Banten, 22 Desember 2010 - Bank Mandiri berkomitmen untuk terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin, terutama para janda miskin yang terpaksa menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah.
Untuk merealisasikan keinginan itu, Bank Mandiri mendukung lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang menggelar program Pemberdayaan Ibu Tangguh di Desa Maja Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha dan penghasilan, Rabu 22 Desember 2010 mulai pukul 10.00 WIB. Kontribusi Bank Mandiri diwujudkan dalam bentuk hibah senilai Rp 95 juta kepada PKPU.
Dari sekitar 35.000 keluarga miskin di Kabupaten Lebak, Banten, hampir 10 persen di antaranya mengandalkan pada para janda sebagai tulang punggung utama keluarga. Mereka rata-rata harus menanggung 3-5 anak usia sekolah. Dan demi menopang kehidupan sehari-hari, para ibu tangguh tersebut harus menjalankan usaha kecil seperti berjualan hasil bumi, makanan tradisional serta penganan kecil lainnya dengan omset harian sekitar Rp 75.000 – Rp 300.000,-.
Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno mengatakan, PKPU sangat “concern” pada peningkatan kesejahteraan para janda sehingga mereka dapat memberikan kehidupan dan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak mereka. Oleh karena itu, ia menyambut gembira peran serta Bank Mandiri atas kegiatan tersebut.
Menurut Agung, hibah dari Bank Mandiri digunakan untuk membiayai kegiatan perekrutan, pelatihan dan pendampingan bagi sekitar 20 janda miskin yang memiliki prospek usaha yang baik.
“Kami melihat Bank Mandiri memiliki komitmen yang sama pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin. Oleh karena itu, kami berharap dukungan ini dapat dikembangkan tidak hanya pada program ini, tapi juga program-program PKPU lainnya,” ungkap Agung.
Agung menjelaskan, sejak diluncurkan pada awal tahun ini, pelaksanaan Program Ibu Tangguh telah meluas ke berbagai kota besar di Indonesia termasuk Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bengkulu, Padang dan Medan. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat digelar ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Corporate Social Responsiblity (CSR) Center Department Bank Mandiri Nila Mayta Dwi Rihandjani mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif Yayasan PKPU yang ingin melibatkan Bank Mandiri dalam kegiatan ini karena sejalan dengan program CSR Bank Mandiri lainnya, yaitu Program Wirausaha Mandiri, dimana Bank Mandiri memberikan dukungan kepada wirausaha baru untuk berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi lingkungannya.
“Memanfaatkan momentum hari Ibu, program pemberdayaan ibu tangguh ini merupakan dukungan nyata kami kepada perjuangan para janda miskin memberikan yang terbaik pada keluarga mereka. Jumlah janda yang dilibatkan pada kegiatan kali ini memang masih terbatas, namun kami berkomitmen untuk terus memperluas cakupan janda yang terlibat pada kegiatan serupa di masa datang,” ujarnya.
Nila menambahkan, kegiatan ini akan dibiayai oleh anggaran bina lingkungan CSR Bank Mandiri. Hingga November 2010, Bank Mandiri telah menyalurkan anggaran Bina Lingkungan sebesar Rp 306,85 miliar pada beberapa kegiatan sosial seperti perbaikan sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana peribadatan, sumbangan bagi korban bencana alam dan pelestarian lingkungan.
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
31 Desember 2010
Bank Mandiri Dukung PKPU Gelar Program Pemberdayaan Ibu Tangguh di Lebak, Banten
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar