BUKITTINGGI - Datang dengan kecemasan, duduk merenung di kursi yang berhadapan dengan meja penerima tamu PKPU Bukittinggi. Tangisan meluncur saat tim PKPU berdialog antara keinginan anak asuh.
Hidup berbeda dengan kebanyakan orang. Terkadang sebagian anak asuh menjadi pusat perhatian, apalagi perhatian itu terdapat di lingkungan sekolah, namun dilain waktu secara tidak sengaja mereka terlupakan begitu saja. Prediksi negatif tak pantas dialamatkan kepada mereka yang kekurangan.
Mereka para anak asuh tak bersalah, bahkan mereka tak pernah bermimpi untuk mendapatkan perlakuan yang mengiris hatinya. Keinginan mereka untuk meraih impian yang tinggi, tak sepantasnya kita patahkan tiang mimpinya dengan ucapan yang menyakitkan hati.
Jika ia ingin jadi Presiden semangati terus ia untuk terus belajar. Santun kepada kedua orang tua, guru dan menjadi anak yang taat. Beri mereka motivasi yang tinggi, wajar dalam era serba modern. Semua perkembangan yang terjadi di usianya serba ingin mencoba, ingin mengetahui, ingin di perhatikan, ingin di cintai dan ingin di sayangi.
Kehadiran anak-anak yang kekurangan diantara kita merupakan pelengkap untuk kita selalu berbuat yang terbaik. Apalagi jika kita tahu betapa dahsyatnya kelebihan yang dimiliki anak asuh kita yang berkebutuhan khusus.
Pandang dia selayaknya anak kita sendiri, timbulkan semangat kepercayaan diri mereka dengan senyuman tulus, kasih sayang yang mengikat. Mengingat doa yang dipanjatkan dan keluar mengalun syahdu dari bibirnya adalah untuk kita juga.
Mewakili rasa syukur anak asuh yang tinggi, PKPU Bukittinggi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan para dermawan dan donatur PKPU. Dari andalah mereka ikut merasakan kebahagiaan, kasih sayang yang mereka inginkan selama ini.
Mereka pun berjanji akan menorehkan prestasi yang tinggi agar mimpinya lekas menjadi nyata. PKPU Bukittinggi Jl Syekh Arrasuli (belakang stasiun) No. 76, Bukittinggi. Telp (0752) 23450. (PKPU/Nova/Bukittinggi)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
18 Januari 2011
Mereka Yang Kekurangan Layak Untuk Dicintai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar