JAKARTA - Badan SAR Nasional (BASARNAS) Indonesia dan Fire and Disaster Management Agency (FDMA) Jepang menggelar Japan-Indonesia Fire and Disaster Management Forum di Jakarta, Kamis (13/1/2011). Dalam kesempatan tersebut, PKPU mengirim delegasi yaitu Manajer Litbang Akbar Ali dan Bilal Ahmadi.
Forum bilateral ini merupakan ajang tukar-menukar pengalaman kedua negara dalam sistem penanganan bencana, khususnya bencana di wilayah pemukiman atau perkotaan (Urban SAR). Acara yang digelar di Diamond Ballroom Hotel Nikko Jakarta ini diikuti sekitar 100 orang dari perwakilan kementrian/lembaga dan NGO yang concern dengan aktivitas penanganan bencana.
Tema yang diangkat dalam forum ini adalah “Focusing on Urban Search and Rescue” (Memfokuskan Pencarian dan Pertolongan di Area Perkotaan) dan disampaikan dalam dua sub tema besar yaitu sistem penyelamatan dan studi kasusnya serta sistem pendidikan dan pelatihan untuk personel rescue.
Direktur Operasi dan Latihan BASARNAS, Tedy Sutedjo pada sesi awal menjelaskan pengalaman tanggap darurat yang dilakukan BASARNAS pada peristiwa bencana di 2010 yaitu Banjir Bandang Wasior, Gempa dan Tsunami Mentawai serta Erupsi Gunung Merapi. Response time yang merupakan salah satu variabel kritis dalam aktivitas SAR telah berhasil dipersingkat menjadi 45 menit dalam penanganan tiga bencana tersebut.
Dilanjutkan sesi sharing sistem pelatihan dan pendidikan personel rescue oleh Mr Hideki Tai selaku Assistant Director of Fire Fighting and Ambulance FDMA Jepang. Diungkapkan Hideki Tai bahwa sistem pendidikan dan pelatihan untuk personel rescue di Jepang telah terstandarisasi, mulai dari Sekolah Kejuruan hingga Akademi Pemadam Kebakaran yang memiliki jenjang hingga keahlian tingkat lanjut khusus untuk menangani special cases seperti NBC (nuclear, biology and chemical) cases.
Bahkan, lanjut Hideki, Jepang telah memiliki semacam laboratorium untuk pelatihan berbagai macam bencana seperti kebakaran, gempa bumi, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan air hingga kecelakaan di pegunungan.
Rangkaian forum bilateral ini akan berlanjut dengan kunjungan FDMA Jepang ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BASARNAS untuk melihat kemungkinan kerja sama lebih dalam antar kedua negara. (PKPU/Bilal/Jabodetabek)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
18 Januari 2011
Delegasi PKPU Ikuti Japan-Indonesia Fire and Disaster Management Forum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar