BANDA ACEH - Sebanyak lebih dari 400 guru mulai dari SD hingga SMU/sederajat di Aceh, mengikuti pelatihan metode mengajar ‘The Smart Memory System (SMS)’, atau peningkatkan kecerdasan di dalam mengajar yang digelar lembaga kemanusiaan nasional PKPU Aceh, Minggu (18/7/2010).
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Banda Aceh itu diikuti dengan sangat riang dan meriah. Para peserta sangat menikmati pelatihan tersebut
Ketua Panitia, Wayir Nuri mengatakan, metode pelatihan ‘SMS’ diajarkan instruktur dari Pusat Layanan Pendidikan (Pulpen) Jakarta. “Pelatihan ini dalam rangka membantu pemerintah melatih guru mengenai teknik mengajar agar tidak membosankan dan murid cepat menangkap apa yang diterangkan,” kata Wayir di sela-sela kegiatan.
Wayir menyebutkan, selain di Banda Aceh, pelatihan metode ‘SMS’ ini juga digelar di sembilan kota lainnya di Indonesia, yakni Medan, Padang, Bengkulu, Bandung, Semarang, Solo, Jokjakarta, Surabaya, dan Kalimantan Timur.
Pelatihan dibuka Kabid Program SD dan SMP Disdik Aceh, Irhamuddin. Dalam sambutannya, Irhamuddin mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang telah menggelar pelatihan itu. “Kami sangat berterima kasih PKPU dapat membantu Pemerintah dalam masalah pendidikan,” ujarnya.
“Di Aceh sudah kelebihan guru, namun penempatannya tidak merata. Karena itu, kami mendukung Pemko Banda Aceh dan Pemko Lhokseumawe yang tidak menerima guru PNS lagi,” kata Irhamuddin. (WN/Eson/PKPU Aceh)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
26 Juli 2010
400 Guru di Aceh Ikut Pelatihan Kecerdasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar