PADANG − Selain meresmikan program renovasi 75 unit karyawan PT Sari Husada yang merupakan korban gempa 30 September 200, Sabtu (29/5/2010) PT Sari Husada juga melaunching program Sadar Gizi Ibu dan Anak (SAGITA).
Program SAGITA ini merupakan pelayanan gizi masyarakat yang bertujuan untuk membantu pemerintah mencapai target Milenium Development Goals (MDGs) yaitu menurunkan angka kematian anak akibat kekurangan gizi. Saat ini program SAGITA ini sudah diterapkan di Kabupaten Padang Pariaman.
“Bantuan berupa program perbaikan kesehatan dan pemeliharaan gizi masyarakat khususunya di kabupaten Padangpariaman kami wujudkan melalui program Sadar Gizi Ibu Balita atau SAGITA. Program ini tidak hanya memberikan makanan tambahan bagi anak−anak melainkan juga berupaya menciptakan kader−kader gizi yang dapat membantu masyarakat meningkatkan derajat kesehatan dan gizi secara berkelanjutan,” papar President Direktur PT Sari Husada Boris Bourdin.
Dikatakannya, SAGITA yang dilaksanakan di kabupaten Padangpariaman, kecamatan Lubuk Alung ini berorientasi pada pemeliharaan dan perbaikan kesehatan dan gizi anak. Menurut data Dinas Kesehatan kabupaten Padangpariaman, dari total 2240 balita, sekitar 26% mengalami gizi buruk dan gizi kurang.
Adapun aktivitas yang dilakukan di program SAGITA antara lain adalah basic line survey status gizi balita, training kader lokal tentang permasalahan dan cara penanganannya, pendidikan gizi keliling dan dan layanan kesehatan gratis. "Dan juga sama dengan program renovasi rumah karyawan PT Sari Husada korban gempa Sumbar, program SAGITA ini juga melibatkan PKPU, "katanya.
Wakil WAlikota Padang Mahyeldi memberikan apresiasi tinggi untuk program SAGITA yang dilakukan oleh PT Sari Husada ini. “Mudah−mudahan apa yang dilakukan oleh PT Sari Husada ini bisa menjadi inspirasi dan contoh yang baik bagi perusahaan lain dalam memperhatikan masyarakat, "katanya.
Pada kesempatan yang sama Komisaris PT Sari Husada mengatakan, karyawan adalah aset yang berharga bagi perusahaan. Begitu juga dengan masyarakat terutama ibu dan anak yang ada di Sumatera Barat.
"Dengan bantuan renovasi rumah dan program SAGITA ini kami berharap dapat memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berfikir positif, dan melupakan trauma pasca gempa, ”katanya. (Husnal Hayati)
Sumber: Paday−Today, Sabtu, 29 Mei 2010
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
7 Juni 2010
Program SAGITA Dilaunching PT Sari Husada-PKPU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar