BANDUNG - Pertemuan tahunan Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) tahun 2010 diadakan di Bandung sebagai upaya memperkuat jejaring lembaga yang terlibat dalam pengurangan resiko bencana dari aspek pendidikan.
PKPU sebagai anggota KPB turut mengikuti event tahunan ini yang digelar selama dua hari, Kamis (28/10/2010) hingga Jumat (29/10/2010). Pertemuan ini juga diikuti sejumlah NGO dan lembaga donor diantaranya dari Plan Indonesia, SCDRR UNDP, UNESCO, UN-OCHA, UN-TWG Perkumpulan Lingkar, Perkumpulan Kerlip, PMI, MDMC, MPBI.
KPB merupakan konsorsium yang dibentuk pada bulan Oktober 2006 sebagai tindaklanjut dari tema peringatan Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Dunia di tahun tersebut. Sampai tahun 2010 total anggota KPB sebanyak 55 lembaga tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk tahun 2010, KPB memiliki tiga area perencanaan meliputi 1. Meningkatkan mekanisme internal 2. Advokasi pendidikan kebencanaan ke pihak pemerintah dan 3. Pengembangan praktek-praktek pendidikan dan didukung mekanisme internal.
Di tahun 2010, KPB telah dilibatkan kedalam (dua) kegiatan advokasi yang signifikan mengenai pentingnya pendidikan pengurangan risiko bencana. Bulan Juli 2010 ditandai dengan Peluncuran Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan No.70a/MPB/SE/2010 mengenai pengarusutamaan PRB di sekolah.
Dilanjutkan keterlibatan KPB dalam kampanye Satu Juta Sekolah dan Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh BNPB dan Platform Nasional PRB sebagai kontribusi dari Indonesia untuk kegiatan yang diluncurkan oleh UNISDR di tingkat global mengenai kampanye PRB sedunia. KPB dengan sekretariat yang kuat masih terus aktif dalam melakukan advokasi pendidikan PRB melalui partisipasinya di berbagai pameran.
Untuk pertemuan tahunan ini, PKPU diwakili Manajer Penelitian dan Pengembangan Akbar Ali, menyampaikan berbagai kemajuan yang dicapai dalam upaya pengurangan resiko bencana berbasis komunitas diantaranya melalui pendampingan komunitas secara menyeluruh dalam membangun social awareness.
Aspek pendidikan kebencanaan, kata Akbar, akan terus dikembangkan PKPU melalui berbagai instrumen modul pembelajaran dan sosialisasi kurikulum siaga bencana.
Lokakarya ini berlangsung secara interaktif ditandai dengan antusiasme dari peserta dalam menyampaikan sharing ide dan pembelajaran untuk pengembangan program pendidikan kebencanaan yang akan diinisasi oleh anggota KPB. Diharapkan lokakarya ini akan menghasilkan evaluasi peran KPB di tahun 2010 dan rencana kerja KPB untuk tahun 2011. (Akbar/PKPU/Bandung)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
30 Oktober 2010
PKPU Ikuti Lokakarya Evaluasi KPB 2010 dan Perencanaan KPB 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar