BANDUNG - Ada banyak cara untuk bisa berbuat baik kepada anak-anak yatim, salah satunya dengan memberinya ketenangan berupa makan dan pakaian, serta menanggung kebutuhan-kebutuhan pokoknya seperti membiayai sekolahnya.
Sama seperti orangtua kita yang ingin menyekolahkan anaknya, mendidiknya dengan ikhlas. Maka harusnya seperti itulah kepada anak yatim. Jika dia melakukan kesalahan, maka berilah hukuman dengan bersikap lemah-lembut dalam mendidiknya dan mendoakannya.
Selain itu, harus juga amanah dalam mengelola harta anak yatim jika anak yatim itu mempunyai harta kekayaan serta mengembangkan harta anak yatim dan bersikap ikhlas di dalamnya.
Hal itulah yang terus dilakukan PT eBdesk Indonesia Bandung dengan menggandeng PKPU menggulirkan program voucher yatim. Program tersebut merupakan salah satu program unggulan PKPU yang menjadi pilihan untuk berbagi kepedulian dari PT eBdesk ini terhadap sesama di tahun 2010.
Sebanyak 20 anak yatim yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung telah menerima santunan berupa tambahan uang sekolah serta wisata yatim dari PT eBdesk. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk perusahaan nasional maupun internasional ini ingin terus berbagi peduli bersama anak-anak yatim yang membutuhkan.
Saat Dadang Darmawan selaku Manajer Charity menawarkan konsep program voucher yatim selama satu tahun mulai Januari sampai Desember 2010 lalu kepada Ibu Sofie, yang saat itu mewakili PT eBdesk, langsung mengiyakan dengan penuh semangat.
“Terserah PKPU saja akan mengelola dananya seperti apa untuk mereka, selain santunan untuk menambah uang sekolah, berwisata bersama pun agenda yang sangat menarik, karena boleh jadi mereka sangatlah jarang bahkan mungkin tidak pernah berwisata dengan keluarganya dikarenakan keadaan ekonomi yang minim,” kata Ibu Sofie yang saat itu setuju dengan program yang digulirkan PKPU.
Bumi Perkemahan Oray Tapa, Kebun Binatang Tamansari Bandung, Pameran Pedang Nabi, Super Kids Camp (SKC Outbond) adalah beberapa tempat yang pernah dikunjungi kedua puluh anak yatim tersebut bersama PT eBdesk dan PKPU. Tidak hanya sampai disitu saja, karena setiap bulannya mereka selalu mendapatkan santunan untuk membantu mencukupi kebutuhan operasional sekolah.
Setelah setahun berjalan, ternyata PT eBdesk Bandung pada Jumat (21/1/2011) lalu, kembali melakukan MoU bersama PKPU untuk kerjasama program Voucher Yatim di tahun 2011. Bertempat di Kantor PT eBdesk Cabang Bandung Jl Raden Fatah No.21 Bandung, penandatanganan MoU antara PT eBdesk diwakili Ibu Sofie dengan PKPU yang diwakili Kabid Penghimpunan PKPU Bandung, Surisman Thoyib.
“Kami memang tidak bisa memberikannya secara langsung, tapi mudah-mudahan apa yang kami titipkan sebagai rasa kasih sayang kepada mereka melalui PKPU akan mempunyai pengaruh besar terhadap kejiwaan anak yatim. Karena mereka tidak sendiri dan masih ada banyak orang yang perduli terhadap kehidupan mereka,” ungkap Ibu Sofie diakhir pertemuan.
Semoga keutamaan menyayangi anak yatim bagi PT eBdesk Bandung, semoga semakin banyak perusahaan, lembaga atau masyarakat yang selalu peduli terhadap nasib anak yatim. Karena dengan menyayanginya akan menjadi salah satu pintu dipenuhinya kebutuhan kita. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
29 Januari 2011
PT eBdesk Indonesia Peduli Anak Yatim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar