BANDUNG - Kesuksesan adalah milik semua orang. Ia tidak bisa diatur kapan harus dimulai dan berakhir. Namun, sukses adalah hak kita sendiri untuk menciptakannya. Dan kunci sukses sebenarnya ada pada pikiran kita? Orang yang sukses, mereka pasti berpikir positif dan selalu optimis.
Pikiran positif dalam diri kita, akan mendorong semangat untuk melakukan sesuatu. Ketika optimis dan yakin berhasil, maka secara tak terduga, dalam berbagai kondisi akan menemukan jalannya. Demikian dengan orang yang gagal, mereka pasti akan berfikir sebaliknya, negatif dan pesimis, dan tidak ada jalan yang bisa ia buka.
Hal itu pula yang disampaikan Kepala Cabang PKPU Bandung, Sani Ihsan Mulana. Melalui sebuah kisah inspiratif pada pembukaan Pelatihan Wirausaha IX yang di gelar di Gedung PIK (Pusat Inkubasi Kemandirian) Jl Cikampek Raya No. 17 Antapani Bandung, Sani mengisahkan sebuah motivasi kepada para peserta.
Dikisahkan dua orang karyawan di perusahaan yang sama yaitu perusahaan pembuat pakaian dalam laki-laki dan wanita. Namun, dua karyawan ini memiliki cara pandang yang berbeda dalam memasarkan sebuah produk dan cara pandang kesuksesan. Sang atasan meminta kedua karyawan tersebut untuk survey lokasi di mana produk tersebut akan dipasarkan, ke pedalaman Irian Jaya yang memang penduduknya masih banyak yang tidak berbusana.
Karyawan 1: Bos, produk pakaian dalam kita tidak akan laku disana, karena penduduk disana tidak mengenakan pakaian dalam, hanya berupa koteka saja, begitu pula dengan penduduk wanitanya. Karyawan 2: Bos, produk pakaian dalam kita akan laku keras disana, karena penduduk disana tidak mengenakan pakaian dalam, makanya akan saya tawarkan.
Sepenggal cerita di atas menunjukkan bahwa kegagalan dan kesuksesan kita terhadap sesuatu adalah konsekuensi dari fikiran kita sendiri. Ini akan berpengaruh pula pada sisi-sisi kemandirian kita, yaitu memiliki atau tidakkah kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berfikir dan bertindak serta tidak terlalu bergantung kepada orang lain secara emosional. Dan tentunya akan berpengaruh pula pada diri kita dalam hal bersikap dan mengambil keputusan untuk bergerak, dalam hal apapun termasuk kemandirian dan kesuksesan.
Seputar kemandirian dan kesuksesan tersebut akan dikupas habis dalam Pelatihan Wirausaha IX yang dilaksanakan tanggal mulai Senin-Rabu (7-9/2/2011). Diisi oleh pemateri yang ahli di bidangnya, materi-materi seperti motivasi menjadi entrepreneur, komunikasi bisnis, psikologi konsumen, sales force, belajar dari orang sukses, serta kreativitas dan peluang, diharapkan bisa membuka fikiran dan menjadikan pencerahan bagi 100 peserta untuk bisa mandiri dan berwirausaha.
Di akhir sesi pelatihan, Rabu (9/2/2011) akan kembali dilaksanakan prosesi wisuda pelatihan praktis (menjahit, desain grafis, dan sablon) angkatan VIII. Bagi peserta terbaik pelatihan wirausaha IX berhak untuk mengikuti pelatihan praktis dengan cuma-cuma.
“Jangan pernah takut untuk melakukan, walaupun akan gagal. Karena kegagalan masih dapat di perbaiki dengan tindakan berikutnya, tetapi penyesalan karena tidak melakukan tindakan, justru itu yang tidak dapat terhapuskan. Setiap kita bisa menjadi entrepreneur ataupun intrapreneur,” semangat Haryono selaku Manajer Pusat Inkubasi Kemandirian kepada para peserta. (PKPU/Ridha Fajar/Bandung)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
8 Februari 2011
Pelatihan Wirausaha IX PKPU: Membangun Kemandirian Menuju Kesuksesan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar