KENDARI − Kesadaran warga Metro dalam mengeluarkan zakat untuk diteruskan kepada masyarakat dalam bentuk pemberdayaan, ternyata masih tergolong kecil. Dana yang berhasil dihimpun PKPU Kendari tahun lalu hanya berkisar Rp 700 juta. Padahal potensi zakat yang bisa digali di Kota Kendari saja dapat mencapai Rp 16 miliar.
Demikian dikatakan Asisten Direktur Pendayagunaan PKPU, Muhammad Kaimuddin saat berkunjung ke Graha Pena Kendari Pos, didampingi Kepala Cabang PKPU Kendari, Chardi, Rabu (23/6/2010). Kunjungan PKPU Kendari diterima Redaktur Pelaksana Kendari Pos, Hasanuddin dan Redaktur Opini dan Layanan Publik, Awal Nurjadin.
Kalkulasi hingga mencapai Rp 16 miliar, kata Kaimuddin, diperkirakan berasal dari Rp 10 miliar zakat personality (warga yang mampu) dan Rp 6 miliar dari beberapa perusahaan yang bisa berbentuk dana CSR. ''Untuk Indonesia potensi zakat yang belum tergarap sekitar Rp 25 triliun,'' tambah Kaimuddin.
Zakat, Infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan PKPU, kata Kaimuddin, biasanya disalurkan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Hanya saja untuk Kota Kendari saat ini yang terbanyak berupa santunan.
''Makanya keberadaan saya di Kendari sekaligus juga meninjau calon penerima zakat semisal pemulung yang bisa diberi untuk pemberdayaan (dana bergulir), bukan berupa santuan,'' tegas Kaimuddin.
Kaimuddin juga menjelaskan bila tahun ini Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara Forum Zakat Internasional. Tempatnya di Jogjakarta nanti. Katanya, PKPU juga tengah memperjuangkan orang yang telah membayar zakat, agar mendapat potongan dari pembayaran pajak.
Sekadar diketahui, PKPU telah mendapat pengukuhan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional dari Menteri Agama. Selain itu, PKPU juga telah memperoleh register di PBB sebagai lembaga dengan status “Special Consultative Status” dari Economic and Social Council (Ecosoc). (Sutarto/PKPU Kendari)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
28 Juni 2010
Potensi Zakat di Kendari Bisa Mencapai Rp 16 Milyar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar