MENTAWAI - Dua bulan paska gempa dan tsunami yang melanda mentawai, korban bencana saat ini masih banyak menghuni tenda-tenda pengungsian. Namun, mereka tak hanya sendiri karena lembaga kemanusiaan nasional PKPU bersama dermawan, donatur masih terus melakukan kepedulian kepada mereka. Berbagai macam bentuk dan distribusi bantuan pun sudah dilakukan PKPU.
Mulai dari bantuan evakuasi, bantuan logistik, pakaian, tenda darurat, dapur umum, trauma healing, pelayanan kesehatan serta pendampingan masyarakat. Sebagai tahap awal fase rehabilitasi, pada Selasa (4/1/2011) masyarakat dan korban tsunami secara resmi mulai membuka perkampungan baru di Dusun Sabegunggung Desa Situmonga Kecamatan Pagai Utara.
Daerah ini, pada akhir Oktober 2010 lalu mengalami dampak terparah akibat tsunami, dimana sepertiga korban meninggal dari Dusun Sabegunggung. Dari data 481 orang meninggal 128 orang berasal dari Dusun Sabegunggung dimana seluruh pemukiman lenyap oleh gelombang tsunami. Pemukiman lama tepat berada dipesisir pantai bagian barat berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Pemukiman baru ini akan dihuni oleh 57 Kepala Keluarga. Untuk tahap awal PKPU membangun 17 unit rumah. Rumah ini merupakan hunian permanen dengan ukuran 4 x 6 m2 sesuai standar masyarakat mentawai. Pemukiman ini menyesuaikan aktifitas dan budaya lokal.
Lebih akrab dengan kebun dan buah, lahan pertanian dan jalur sungai sepanjang 1 km. Jalur sungai ini sebagai penghubung utama menuju daerah lain karena secara umum pemukiman baru sudah mempertimbangkan tidak adanya jalur darat pulau-pulau di Pagai Utara dan Selatan.
Acara penyerahan tiang dan rangka rumah dilakukan oleh Tim PKPU sebagai tanda pembukaan kampung baru dimana tim PKPU diwakili Muhammad Kaimuddin kepada Kepala Dusun Sabegunggung Martin disaksikan oleh warga setempat.
Selanjutnya dihari yang sama dilakukan pemancangan tiang pertama oleh masyarakat setempat. Pembangunan 17 unit rumah tersebut akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu secara gotong royong oleh warga setempat.
Proses pembangunan ini mengutamakan partisipasi melalui keterlibatan masyarakat secara langsung mulai dalam penentuan lokasi, kemudahan akses pertanian dan jalur transportasi, ketersediaan pekarangan, dan pembangunan rumah dilakukan oleh pemilik dan masyarakat secara bersama-sama. Tim PKPU masih akan terus berupaya agar bisa memberikan rumah tambahan dari 17 unit yang ada saat ini.
Disamping itu, PKPU telah merencanakan pembangunan fasilitas umum lainnya seperti MCK, Sekolah, Jembatan, Aula dan tempat ibadah di beberapa lokasi pemukiman baru. Beberapa titik yang telah ditetapkan untuk memulai pembangunan MCK adalah Dusun Sabegunggung dan Dusun Tubeket masing-masing 2 unit. (PKPU/Kai/Mentawai)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
6 Januari 2011
PKPU Resmikan Pembangunan Kampung Permanen di Mentawai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar