BUKITTINGGI - Edi Yulisman, 50 tahun, salah seorang mustahik PKPU yang mengalami penyakit Diabetes Mellitus (gula basah), penyakit yang telah mengerogototi tubuhnya sejak tahun 1997 sampai sekarang.
Setiap harinya Edi selalu merasakan sakit disekujur tubuhnya, otomatis segala aktifitas penunjang keuanganya sebagai penjahit orderan terhenti karena menahan rasa sakit yang dideritanya terutama penglihatannya telah terganggu karena telah menjalar di bagian mata. Edi, tinggal bersama istri dan tiga anaknya di Sitapuang, IV Angkek Canduang, Kabupaten Agam.
Sekarang usaha jahitannya digantikan oleh istrinya Hermawati (40). Edi telah berusaha kesana kemari untuk mengobati sakitnya, namun sampai hari ini belumlah bisa mendapatkan perawatan yang baik mengingat dana untuk satu kali berobat bisa mencapai Rp 300.000
Penghasilan yang ia peroleh dari upah menjahit hanya sebesar Rp 400.000 perbulan. Pendapatan dari upah menjahit tidaklah cukup untuk memenuhi segala kebutuhannya, belum lagi biaya sakit yang ia derita, serta biaya pendidikan anak-anaknya.
Malu sangat mendera batin dan keluarganya, ingin rasanya Edi tidak membebani tetangganya dengan hutang yang selalu menumpuk, dan tak ingin berhutang lagi. Tapi apa mau dikata sampai hari ini Edi masih berhutang untuk biaya perawatan dan obat yang mesti ia beli cepat. Melalui PKPU peduli, ia berharap adanya solusi yang harus ia dapatkan dengan cepat perawatan yang baik, dan membantu mengatasi kesusahan dalam keuangannya.
PKPU menghimbau dermawan, donatur dan masyarakat yang bersimpati atas nasib saudara kita ini. PKPU membuka diri untuk menerima bantuan agar bisa disalurkan kepada keluarga Pak Edi dan tentunya mereka sangat membutuhkan pertolongan para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu.
Karena senyum dan kebahagiaan mereka adalah tanggung jawab kita semua. Kontak PKPU Bukittinggi, Jl. Syekh Arrasuli (belakang stasiun) No. 76, Bukittinggi. Telp (0752) 23450. (PKPU/Nova/Bukittinggi)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
25 Januari 2011
Edi Yulisman, 14 Tahun Bertahan Menahan Sakit Diabetes Mellitus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar