SURABAYA - Menjadi guru rupanya tak sekedar menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Lebih dari itu, guru harus tahu bagaimana menyentuh hati siswa dengan aneka keterampilan mengajar agar siswa dapat memahami dan menikmati materi yang disampaikan. Setidaknya, hal itulah yang terungkap ketika mengikuti Pelatihan Guru yang diadakan PKPU Surabaya, Minggu (18/7/2010) kemarin.
Berbagai metode mengajar yang menarik dengan cara mengoptimalkan kinerja otak kanan cukup menginspirasi para guru yang berdatangan dari berbagai daerah di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, hingga Jombang ini. “Kami berharap, melalui acara ini akan dapat meningkatkan kapasitas mengajar para guru,” ujar Setio, Ketua Pelaksana Pelatihan Guru Kolosal PKPU Surabaya.
Sebanyak 255 orang guru memenuhi Auditorium Perbanas Surabaya untuk mengikuti pelatihan bertajuk “The Art of Teaching” yang juga diadakan serentak di beberapa cabang PKPU se-Indonesia ini. Setengah hari itu para guru dari berbagai sekolah itu menjadi murid yang patuh mengikuti materi yang disampaikan trainer dari Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) ini.
Peserta yang terdiri dari guru TK, SD, hingga SMA ini penuh antusias dan tidak malu-malu mengikuti instruksi trainer meskipun mereka harus melakukan gerakan-gerakan layaknya senam anak TK. Materi-materi mengenai Neuroscience atau teknik optimalisasi otak membuka mata para guru mengenai teknik mengajar yang baik dan optimal.
“Rupanya selama ini cara mengajar kami kurang benar. Kalau kita terlalu keras dengan murid-murid ternyata mereka malah akan lari dan tidak dapat menerima materi yang kita sampaikan,” ujar Vivi, peserta dari SD IT Al-Ibroh Gresik.
Dinas Pendidikan Surabaya sangat mendukung program pendidikan semacam training guru yang diadakan oleh PKPU. Meskipun berhalangan hadir, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya menyanggupi akan bekerjasama dengan PKPU untuk menindaklanjuti program-program pendidikan yang diadakan PKPU. “Dinas Pendidikan akan berjalan beriringan dengan PKPU untuk menindaklanjuti program-program pendidikan yang diadakan PKPU,” kata Romdlon Hidayat, Kepala Cabang PKPU Surabaya.
Kerjasama yang baik dengan pihak sekolah terkait diharapkan akan dapat terjalin melalui pelaksanaan program ini. “PKPU memiliki program tabung peduli yang outputnya akan digunakan untuk mendanai program-program pendidikan. Mudah-mudahan setelah ini PKPU akan dapat menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk pendistribusian tabung peduli ini ke sekolah-sekolah,” lanjut Romdlon Hidayat
Acara diakhiri dengan presentasi program tabung peduli yang mendapatkan sambutan cukup baik dari peserta. Selain itu dilakukan pula penggalangan dana untuk korban penindasan di Palestina. Dana yang terkumpul dari peserta mencapai Rp 2.464.000. (Rya/PKPU Surabaya)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
19 Juli 2010
255 Ikuti Pelatihan Guru Kolosal Nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar