TANGERANG − Hampir lima juta balita di Indonesia menderita kekurangan gizi dan 1,8 juta yang kurang gizi tersebut bersifat irreversible. Salah satu gejala dari kekurangan gizi yang irreversible itu adalah perkembangan otak balita yang lambat.
Akhirnya, jangan heran kalau banyak anak−anak yang imbisil dan debil (bodoh) di negeri ini. Pun begitu dengan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, menyebabkan keterbatasan akses informasi masyarakat, terutama anak−anak yang mempunyai keterbatasan akses pendidikan.
Menyikapi keprihatinan ini, berlangsung serah terima donasi wujud kepedulian para pelanggan Giant, Hero, Guardian dan Starmart sejumlah Rp 450 juta yang diadakan Gedung Serba Guna Kelurahan Pondok Jaya, Jl. Raya Pondok Jaya RT 01 RW 03, Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (16/6/2010) pukul 13.00 WIB.
Dana yang terkumpul ini merupakan sumbangan sukarela pelanggan melalui pembulatan uang kembalian di lebih dari 400 outlet Giant hypermarket dan supermarket, Hero supermarket, Guardian apotik dan toko kesehatan, dan Starmart minimart di seluruh Indonesia selama periode bulan Februari sampai dengan April 2010.
Dana yang terkumpul melalui program ”Uang Kecil Harapan Besar” yang digalang oleh PT Hero Supermarket Tbk ini akan dimanfaatkan oleh Lembaga kemanusiaan Nasional PKPU untuk mendanai program ”Generasi Sehat Generasi Cerdas” sebuah program yang digagas PKPU bersama dengan Hero dalam rangka peningkatan kesadaran ibu atas gizi serta peningkatan minat baca masyarakat berupa program gizi budarzi (Ibu Sadar Gizi) dan program mobil perpustakaan keliling.
Bertepatan dengan serah terima donasi tersebut berlangsung pula launching program Pondok Gizi Budarzi dan Mobil Perpustakaan Keliling yang ditandai dengan penyerahan simbolis dummy cheque dari Direktur PT Hero Supermarket Tbk Sugianto Wibawa kepada Dirut PKPU Agung Notowiguno serta pemukulan gong sebagai tanda pembukaan aksi gizi dan perpustakaan keliling.
Program Pondok Gizi Budarzi adalah program pelayanan gizi masyarakat yang berorientasi pada pemeliharaan kesehatan dan gizi anak serta menyusui agar tetap normal dengan jalan membina, mendampingi dan melayani serta memanfaatkan potensi makanan lokal di bidang gizi masyarakat setempat.
Lingkup kegiatan Pondok Gizi Budarzi meliputi pendaftaran balita, penimbangan, pemberian makanan tambahan, konsultasi gizi, scaning status gizi, pendampingan keluarga, pertemuan dwi mingguan anggota PG budarzi, demo makanan sehat, edukasi gizi keliling. Program Pondok Gizi Budarzi yang akan digulirkan selama satu tahun ini melingkupi daerah Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren. Satu pondok gizi terdiri dari 80−100 balita dan 80−100 ibu balita (diantaranya ada ibu menyusui) dan dikelola oleh 6 kader Budarzi (sebutan para kader gizi dari masyarakat setempat).
Sedangkan Mobil Perpustakaan Keliling merupakan penyediaan buku−buku bacaan bagi anak−anak di wilayah Jakarta, khususnya bagi mereka yang mempunyai keterbatasan untuk mendapat buku bacaan yang bermanfaat dan berkualitas. Mobil Perpustakaan keliling ini selain sebagai usaha untuk meningkatkan minat baca anak, juga menjadi alternative hiburan yang mendidik bagi anak−anak.
Juga Memberikan kemudahan anak sekolah dalam mencari referensi buku dalam mengerjakan tugas−tugas sekolah dan berorientasi keterampilan hidup (life skills). Mobil perpustakaan keliling ini akan beroperasi selama 6 hari dalam seminggu, 7 jam dalam sehari, berkeliling memasuki wilayah Kecamatan Pondok Aren dan direncanakan akan singgah ke 47 sekolah dasar, SMP dan SMA, PAUD dan TK, Panti Asuhan, Tempat Keramaian dan hiburan.
Agung Notowiguno selaku Direktur Utama PKPU menyampaikan, “Kami sebagai yayasan yang memperjuangkan kepentingan kaum papa sangat membutuhkan uluran tangan serta dukungan dari masyarakat, melalui wadah dari Hero grup dan perusahaan−perusahaan lain yang perduli kami dibantu untuk menghimbau dan mensosialisasikan program−program kami kepada masyarakat sehingga masyarakat pun paham dan tergugah untuk membantu saudara−saudaranya yang membutuhkan”
Dilain pihak Bapak Sugianto Wibawa selaku Direktur PT Hero Supermarket Tbk menyampaikan, “Kami yakin bahwa banyak masyarakat yang ingin menyisihkan sedikit dari uang mereka untuk membantu sesama, namun terkadang masyarakat ragu dan tidak tahu kemana untuk menyumbang. Disinilah peranan kami dalam menjembatani tujuan mulia tersebut, karena melalui toko−toko kami yang tersebar diseluruh pelosok negeri masyarakat dapat memberikan sumbangan sambil berbelanja. Bahkan uang yang disumbang pun tidak perlu besar, cukup uang koin ratusan perak dari uang kembalian yang kita sebut sebagai uang kecil atau “recehan”, setelah digabung dari semua pelanggan yang menyumbang akhirnya mencapai nilai yang sangat besar artinya bagi mereka yang membutuhkan.”
Penyerahan simbolis dummy cheque dihadiri oleh segenap managemen dan perwakilan dari karyawan PKPU dan PT Hero Supermarket Tbk, acara ini juga disaksikan oleh perwakilan para konsumen Giant, Hero, Guardian dan Starmart, rekan−rekan media serta perwakilan dari pemerintah setempat. (Acep/PKPU)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
17 Juni 2010
CSR untuk Program Pondok Gizi Budarzi dan Mobil Perpustakaan Keliling
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar