PADANG − Baru saja diresmikan, oleh Camat Koto Tangah, Amasrul SH, Kelompok Usaha Masyarakat Mandiri (KUMM) Jamiatun Nisa di bawah binaan Lembaga Kemanusiaan Nasional (PKPU), yang berlokasi di Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang, langsung mendapatkan pemesanan 1.000 jilbab dari Pemko Padang
KUMM yang baru diresmikan Kamis (17/6) ini merupakan pilot project dari PKPU untuk pengembangan usaha sejenis di daerah lainya.
“Saya bersama dengan 12 orang anggota lainya kini punya pekerjaan besar menuntaskan pesanan 1.000 jilbab dalam tempo sepekan. Pesanan lain sebanyak 1.800 jilbab juga sempat datang dari salah satu parpol di Padang, tetapi karena keterbatasan waktu dan tenaga, terpaksa ditolak,” ujar Ketua KUMM Jamiatun Nisa Hj Nurhayati, pada antara−sumbar.com, kamis (17/6).
Sehubungan dengan itu, Kepala Bidang Penghimpunan PKPU, Padang, Ade Wijaya menyatakan,” Program KUMM bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat untuk menjadikan lebih mandiri dalam jangka panjang, KUMM Jamiatun Nisa merupakan yang keenam didirikan PKPU Padang dengan bantuan modal mencapai Rp 10 juta dan modal itu tidak dikembalikan ke PKPU, digulirkan untuk membuka kelompok usaha baru lainnya oleh kelompok penerima,”ujarnya mengakhiri. (eko/wij)
Sumber: antara−sumbar.com, Kamis, 17/06/2010
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
19 Juni 2010
Baru Berdiri, KUMM Jamiatun Nisa Pasarkan 1.000 Jilbab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar