JAKARTA - Merapi memang tak bergemuruh dan mengeluarkan awan panas lagi. Namun, walaupun kondisi merapi belum berstatus aman, rasa simpati dan kepedulian warga masyarakat belumlah berhenti.
Salah satu mereka yang tergerak hatinya untuk membantu para korban yang terkena bencana Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah bukan lembaga, perusahaan ataupun para professional, melainkan para pelajar di SMAN 60 Jakarta.
Berbekal semangat kepedulian kepada sesama, OSIS SMAN 60 Jakarta dengan spontan menggalang dana bantuan yang disisihkan dari uang saku para siswa. Maka terkumpul dana bantuan yang digalang OSIS SMAN 60 Jakarta sebesar Rp 3.611.600 pada Kamis (2/12/2010).
Selain dana bantuan, para siswa SMAN 60 Jakarta diwakili Sabrina juga menyerahkan langsung bantuan berupa pakaian layak pakai melalui PKPU dan diterima Prihatin di kantor penghimpunan Jabodetabek di Jl Raya Pasar Minggu No.49 Kav. III Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan (depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu), Selasa (14/12/2010)
Menurut Sabrina, dana bantuan yang dihimpun selama satu minggu adalah hasi dari uang saku atau jajan siswa siswi SMAN 60 Jakarta. “Kami sengaja menyisihkan uang saku untuk dapat membantu warga korban Merapi,” kata Sabrina.
Kepedulian bukan milik segolongan orang atau komunitas. Kepedulian punya semua kalangan, dan tak berbatas dengan status. Mereka yang bersekolah pun mampu menyisihkan uang saku mereka untuk berbagi peduli untuk saudaranya yang tertimpa bencana. (PKPU/Fakhri/Yus)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
15 Desember 2010
Sisihkan Uang Saku, Siswa Siswi SMAN 60 Jakarta Galang Bantuan untuk Merapi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar