JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang beralamat di Jl Tomang Raya No.11 Jakarta Barat kembali memberikan kepedulian dan kedermawanan kepada warga korban bencana yang terjadi di Mentawai dan Merapi melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di kantor PT Tiki JNE Jl Tomang Raya No.11 Jakarta Barat, Sabtu (4/12/2010) pukul 16.30 WIB. Penyerahan dihadiri Syailendra dan Ihsan dari PKPU sedangkan pihak PT Tiki JNE dihadiri Machri Sulthoni SKom selaku Koordinator HRD & Spiritual
Bantuan tersebut berupa beberapa kardus pakaian sangat layak pakai, mie instant serta dana bantuan donasi sebesar Rp 10 juta. Dana tersebut dikumpulkan dari donasi pelanggan dan karyawan karyawati PT Tiki JNE.
Sebelumnya, PT Tiki JNE telah memberikan bantuan untuk korban bencana di Mentawai dan Merapi sebesar Rp 19 juta ditambah setengah ton beras, beberapa kardus pakaian layak pakai serta obat-obatan pada Rabu (10/11/2010) lalu dan bantuan tersebut telah didistribusikan kepada yang membutuhkan oleh tim rescue kemanusiaan PKPU.
“Kami serahkan penyaluran bantuan dari PT Tiki JNE melalui PKPU karena kami melihat dan percaya dengan aksi yang dilakukan PKPU di Mentawai dan Merapi,” kata Machri Sulthoni kepada Syailendra.
Syailendra mengungkapkan donasi dari PT Tiki JNE tidak berhenti sampai disini. “Kepedulian mereka masih terus berlanjut, karena beberapa cabang mereka masih berlangsung pengumpulan donasi peduli bencana Nasional yang dikumpulkan dari pelanggan dan karyawan karyawati PT JNE serta komitmen dari managemen PT JNE yang berencana menggulirkan donasi sebesar Rp 30 juta,” tutur Syailendra.
Bantuan dari semua pihak masih sangat diharapkan warga korban bencana, terutama dari perusahaan-perusahaan yang punya kepedulian kepada mereka yang terkena bencana di Indonesia. Mari kita bergandeng tangan untuk kepedulian. (PKPU/Indra/Acep/Jabodetabek)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
5 Desember 2010
PT Tiki JNE Kembali Serahkan Bantuan Bencana Nasional Melalui PKPU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar