Tulisan ini merupakan pengalaman spiritual [ajaibnya kurban] yang sangat berkesan setelah melaksanakan ibadah kurban dari penulis. Sebuah kisah yang cukup menarik untuk kita simak dan menginspirasi.
QURBAN, Membahagiakan
Ditulis oleh: Abu & Ummu Nurrain
Kehadiran seorang anak dalam rumah tangga merupakan dambaan dan harapan bagi setiap pasang suami istri, begitupun dengan kami. Kebahagiaan dan keceriaan yang kami peroleh sejak proses ta’aruf, akad nikah, malam pertama, kedua, dan seterusnya dalam bahtera keluarga kami, semakin hari semakin berkurang ketika anak yang kami dambakan tak kunjung datang.
Sedih, sepi, malu, cepat tersinggung,mudah marah, kurang percaya diri, BT dan perasaan – perasaan negative lainnya mulai bermunculan ketika usia pernikahan menginjak 2 tahun. Tapi seiring berjalannya waktu hingga usia pernikahan menginjak tahun ke-6, kami tetap semangat dan sabar mempertahankan rumah tangga kami, serta terus tawakal kepada Allah SWT baik secara duniawi maupun ukhrowi.
Ketika itu di awal tahun 2008, kami berdua memiliki keinginan yang kuat untuk melaksanakan ibadah qurban. Namun sampai 7 hari mendekati hari raya Idhul Adha, kami belum juga mendapatkan rizki yang cukup untuk menunaikannya.
Keinginan, tekad dan kemauan serta keyakinan akan keutamaan Qurban mendorong kami untuk mengorbankan apa yang kami miliki untuk dijadikan hewan qurban. Setelah seluruh upaya dan waktu juga semakin sempit untuk mendapatkan uang qurban, muncullah ide untuk menjual barang yang saya sayangi yaitu Handphone/HP.
Alhamdulillah, Handphone Nokia 9300 yang saya suka tersebut dibeli oleh teman sekantor dengan harga 1,4 juta rupiah. Uang hasil penjualan langsung saya belikan 2 ekor hewan kambing di hari kedua menjelang hari raya.
Berita penjualan HP dan pembelian 2 ekor kambing ini segera saya sampaikan kepada istri ketika sampai di rumah. Spontan istri bertanya kenapa beli 2 ekor ? bukannya 1 ekor. Dengan ringan saya mengatakan, “ Insya Allah, Allah akan ganti dengan 2 juga yang lebih baik dari itu. “
Ucapan ringan dan spontan yang berasal dari niat yang ikhlas itu ternyata menjadi do’a. Dan do’a tersebut Allah SWT kabulkan dengan hasil pemeriksaan dokter bahwa janin yang ada dalam kandungan istriku berjumlah 2 janin alias kembar. Berita gembira ini kami dapatkan pada saat pemeriksaan kandungan dilakukan setelah 1 bulan hari raya qurban dilaksanakan.
Pada tanggal 29 juli tahun 2009, Alhamdulillah lahirlah 2 putri kami dengan sehat dan selamat. Kini keluarga kami semakin bahagia dengan kehadiran 2 orang anak putri, yang kami beri nama Nur Amalina Yusuf dan Nur Adlina Yusuf. Terima kasih Yaa Allah yang telah membimbing, dan memberikan kami petunjuk menuju keluarga sakinah, mawadah dan warahmah dengan melalui berqurban.
:: Abu Nurrain, kini tinggal di Makassar (Hp. 085880585464, 081341001176)
Kantor Pusat PKPU
Jl. Raya Condet 27G Batu Ampar Jakarta Timur
Telp. 021-87780015 Ext. 216
Fax. 021-87780013
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id
Kantor SQN PKPU
Jl. Raya Lenteng Agung No.61 Jakarta Selatan
Telp. 021-7891939
Fax. 021-78841971
Email: ryanpkpu[at]gmail[dot]com
Kantor Penghimpunan Jabodetabek
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. III No.49
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan (depan Gedung SUCOFINDO Pasar Minggu)
Telp. 0804 100 2000 (nomor nasional)
Email: welcome[at]pkpu[dot]or[dot]id
Kontak PKPU Cabang:
Aceh:(0651-44769), Medan:(061-8212502), Padang:(0751-7054623), Bukittinggi: (0752-23450), Bengkulu:(0736-26425), Bandung:(022-7100035), Semarang: (024-70787578), Yogyakarta:(027-47485549), Surabaya:(031-8250034), Balikpapan:(0542-7039222), Makassar:(0411-886033), Manado:(0431-3631345), Palu:(0451-455473), Kendari:(0401-3191950), Ambon:(085243000030)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
24 Oktober 2010
QURBAN, Membahagiakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar