PADANG - Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang dengan CIMB The Star Padang Relief Fund mewujudkan pembangunan kembali SD Negeri 18 Kelurahan Air Tawar Timur, Padang Utara.
Hal ini ditandai peletakan batu pertama oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Rabu (14/7/2010). Peresmian ini turut menandai simbolisasi dimulainya pembangunan 6 unit sekolah lainnya oleh CIMB dengan dua lembaga lainnya untuk Kabupaten Padangpariaman.
Mahyeldi Ansharullah yang hadir pada acara peresmian ini memberikan apresiasi tinggi atas bantuan dari CIMB dan PKPU. Bantuan ini ibarat mendapatkan air di padang pasir bagi Pemko. Pasalnya, Pemko Padang tidak akan mampu membangunnya kembali sendirian. Pihak perbankan dan lembaga kemanusiaan sangat berperan mengembalikan kondisi pendidikan di kota ini seperti semula.
Pihaknya atas nama pemerintah kota sangat berterima kasih kepada CIMB, PKPU dan pihak terkait lainnya yang tetap menaruh kepedulian terhadap pendidikan seraya mengajak peran perbankan lainnya.
"Untuk mensyukuri bantuan ini, kita akan menjaga dan manfaatkan untuk kemajuan pendidikan. Pemerintah tak akan mampu membangun sendirian, ada 200-an sekolah harus dibangun kembali,” ungkap Mahyeldi dalam sambutannya.
Pada acara yang digelar di halaman bekas sekolah itu turut hadir Direktur CIMB L Wulan Tumbelaka, Pimpinan Bank Indonesia Padang, Romeo Panji Alam, Direktur PKPU Tomy Hendrajati, Kepala Cabang PKPU Padang Faridansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman, Kepala Sekolah dan sejumlah tamu penting lainnya.
Wulan Tumbelaka mengungkapkan, bantuan sekolah ini merupakan himpunan dana yang digalang CIMB The Star Padang Relief Fund dari 4 negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia dan Singapura. Sebanyak 7 sekolah yang dibangun kembali ini juga akan dilengkapi dengan mobiler, perpustakaan dan buku-buku penunjang, termasuk komputer nantinya. “Semua ini bentuk komitmen kepedulian terhadap masyarakat Sumatera Barat,” kata Wulan
Direktur PKPU Pusat, Tomy Hendrajati mengungkapkan,pembangunan sekolah ini diperkirakan akan memakan waktu 4 bulan. Setelah peletakan batu pertama, pembangunan akan langsung dimulai sehingga proses belajar mengajar siswa bisa segera berjalan baik. Di lokasi itu sebelumnya PKPU juga membangun sekolah darurat dan akan segera digantikan sekolah permanen yang jauh lebih representatif.
Kepala Sekolah SD Negeri 18, Asnawati mengungkapkan rasa suka citanya, karena pembangunan ini mendatangkan harapan baru. Sejak sekolah itu rusak, mereka terpaksa belajar di sekolah darurat karena 9 kelas kondisi rusak berat. Untuk sementara, ratusan siswa di sekolah ini menumpang belajar di sekolah dengan menggunakan jam belajar masuk siang. [Husnal Hayati]
Sumber: padang-today, Rabu 14/7/2010
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
15 Juli 2010
PKPU dan CIMB Bangun kembali SD 18 Air Tawar Timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar