JAKARTA − Dalam rangka mensukseskan pengobatan bagi kesembuhan pasien TB, lembaga kemanusiaan nasional PKPU melatih 17 orang Pengawas Menelan Obat (PMO). Pelatihan PMO dilakukan selama 2 hari sejak Jumat−Sabtu (18−19/6/2010) di Training Center Departemen Pertanian.
Peserta PMO terdiri dari orang−orang terdekat pasien yang dengan sukarela mau terlibat mendampingi pasien menjalani pengobatan hingga sembuh. PMO befungsi sebagai pendamping pasien yang tugas utamanya adalah memastikan pasien TB minum obat dengan disiplin dan teratur sesuai anjuran dokter dengan cara memotivasi pasien.
Dari 28 pasien TB yang diobati secara gratis di Klinik Keluarga Harmoni PKPU di Duren Sawit, Jakarta Timur, baru 17 PMO yang dilatih, sisanya akan dilatih di periode Quarter 5 (Q−5).
Manajer Proyek Community TB Care Achmad Fahrozi, SKM mengatakan bahwa lamanya pengobatan pasien TB (6−9 bulan) memungkinkan terjadinya putus berobat (default) karena si pasien merasa bosan atau ada efek samping dari obat tersebut yang menyebabkan pasien berhenti minum obat.
“Terkadang pasien merasa sudah sembuh setelah menjalani pengobatan 1−2 bulan yang ditandai dengan berat badan naik, nafsu makan naik, badan sudah enakan, dan sudah bisa beraktivitas kembali seperti sebelumnya. Kondisi ini membuat pasien tidak mau meneruskan pengobatannya sampai lengkap,” ungkap Fahrozi .
Padahal dalam pengobatan TB, lanjut Fahrozi, pasien dinyatakan sembuh apabila pengobatan yang dilakukan lengkap (tuntas) dan pemeriksaan dahak tahap akhirnya dinyatakan negatif, artinya tidak ada lagi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
“Kondisi putus berobat bisa menyebabkan si pasien menderita penyakit TB yang lebih berbahaya yang dikenal dengan Multi Drugs Resistance (MDR), yaitu suatu kondisi di mana kuman TB sudah kebal dengan OAT (Obat Anti Tuberkulosis). Oleh karena itu, kehadiran PMO sangat penting dalam kesuksesan pengobatan TB sampai sembuh,” pungkas Fahrozi. (Ozi/Acep/PKPU)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
25 Juni 2010
PKPU Latih 17 Pengawas Menelan Obat (PMO) Untuk Pasien TB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar