Kerjasama SMPN 13 Kota Tegal dan PKPU
TEGAL − Keterpurukan prestasi siswa pada Ujian Nasional (UN) lalu dengan tingkat kelulusan 80 persen tidak menjadikan para guru dan staff SMPN 13 Tegal berputus asa. Justru sebaliknya, hal itu dijadikan sebagai tonggak awal kebangkitan SMPN 13 Tegal untuk menggapai prestasi.
Menggandeng Divisi Pelatihan dan Dakwah PKPU KCP Tegal, SMPN 13 Tegal menggelar acara upgrading guru dengan materi pelatihan hipno motivasi, quantum teaching, the miracle of giving dan outbound training di villa Gajah Mada, Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu−Minggu (19−20/6/2010)
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 13 Tegal, Dwi Setiawan, S.Pd mengatakan pentingnya membangun kembali semangat guru−guru SMPN 13 Tegal agar di tahun ajaran baru 2010/2011 bisa memberikan yang terbaik bagi anak didik dan dapat menghantarkan mereka pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan nilai yang memuaskan.
“Peristiwa hasil UN yang lalu hendaknya tidak menjadikan kita berlarut−larut dalam kesedihan dan mengkambing hitamkan input anak didik. Justru, kita harus menjadikan peristiwa itu sebagai tonggak awal kebangkitan prestasi SMPN 13 Tegal, karenanya kita harus berbenah diri sebelum kita membenahi siswa−siswa kita,” kata pak Dwi, panggilan akrabnya penuh semangat.
“Tidak ada kata terlambat, insya Allah dengan kekompakan para guru, bagian tata usaha, komite sekolan dan sumbangsih pelatihan dari PKPU, kita akan melompat dan berlari dengan kencang untuk mengejar dan mensejajarkan diri dengan sekolah−sekolah yang lain,” lanjut Dwi Setiawan.
Dengan penuh antusias dan semangat para peserta mengikuti sesi−sesi pelatihan. Sejak Sabtu malam pukul 20.00 WIB sampai Minggu pukul 12.00 WIB acara dipandu Kepala PKPU KCP Tegal, Yusuf Sutanto dan trainer sekaligus Kepala Divisi Pelatihan dan Dakwah PKPU Tegal, Fahim Azim.
Pada pelatihan tersebut terungkap berbagai macam pola belajar siswa dan cara penanganannya, membongkar rahasia kekuatan pikiran bawah sadar dan keajaiban−keajaiban memberi yang diiringi dengan perasaan ikhlas serta pada sesi akhir indoor training diisi dengan muhasabah/perenungan dan doa. Sementara itu untuk menguji strategi dan kekompakan para guru, TU dan komite sekolah dalam menggapai visi SMPN 13 Tegal dilakukan melalui outbond training.
Saat acara outbond training berlangsung, salah seorang pengajar, Tri Murti, dirinya mengaku senang karena telah memperoleh pengalaman baru, semangat baru dan menambah keyakinannya bahwa di tahun ajaran 2010−2011 semua siswa akan lulus 100% bahkan bisa berprestasi.
Hal senada disampaikan H. Ali Akbar, Ketua Komite, akan perlunya perubahan strategi dan kekompakan dalam menggapai visi yang telah dicanangkan. (Atfaliyah/PKPU Tegal)
PRAKIRAAN CUACA |
Kota-kota Dunia | Kota-kota Indonesia |
23 Juni 2010
Isi Liburan Sekolah dengan Upgrading Guru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar